Tidak setiap kali terbentuknya Pola Shooting Star mengartikan akan
terjadi Reversal Bearish, perlu diperhatikan Timeframe yang sedang
digunakan, tingkat Resistance, bahkan level Support.

Pola Shooting Star ini memiliki Tingkat Akurasi yang tinggi apabila terbentuk pada Timeframe besar, Timeframe yang disarankan adalah Timeframe Harian (D1), dibawah itu seringkali merupakan Fake Signal.
Dan yang tidak kalah penting juga pastikan Pola Shooting Star ini terbentuk saat pergerakan harga sedang mendekati Level Resistance, serta jangan lupa juga memperhatikan Level Support untuk menentukan Target.
Selain Pola Shooting Star yang termasuk dalam Kategori Single Pattern (yang mudah dibaca karena hanya perlu terbentuknya 1 ruas sebagai konfirmasi sinyal pergerakan), silahkan membaca juga Jenis Pola Candletick Double Pattern & Triple Pattern yang memiliki tingkat akurasi tinggi DISINI.
Semoga Bermanfaat, Happy Trading & Good Luck!
CONVERSATION