Tidak dapat dipungkiri, money management merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam Trading. dan dari sekian banyaknya upaya dalam menerapkan Money Management, kali ini akan membahas bagian Stop Loss dan Trailing Stop.
Contoh : anda membuka posisi Buy pada EUR/USD di Harga 1.1250. dengan mengatur Stop Loss di Harga 1.1225. ini mengartikan anda telah mengatur agar posisi tertutup secara otomatis jika harga telah menyentuh 1.1225. dengan kerugian 25 Pips.
Baca : Apa itu Pips pada Forex ?

Stop Loss (SL) : merupakan pengaturan penutupan posisi secara otomatis ketika harga mencapai level tertentu untuk membatasi kerugian.

Baca : Apa itu Pips pada Forex ?
Trailing Stop : Fitur ini berfungsi untuk mengunci sebagian profit ketika posisi sudah berada pada kondisi profit.

Trailing Stop ini adalah pengaturan agar Stop Loss bergerak secara fleksibel mengikuti pergerakan Harga, berdasarkan jarak besaran pips yang telah ditentukan. misal jika posisi Buy, maka Stop loss akan ikut juga bergerak naik. dan sebaliknya jika posisi Sell, maka Stop Loss akan ikut bergerak turun.
Jadi sekalipun terjadi Pergerakan Harga secara tiba-tiba diluar dugaan, dengan posisi Stop Loss yang sudah bergerak mengikuti pergerakan, maka profit yang sudah berjalan akan tetap terjaga sebagian.
Trailing stop ini akan sangat membantu ketika terlihat indikasi harga akan bergerak dalam tren kencang di satu arah. terutama saat adanya rilis berita-berita atau data ekonomi yang berdampak besar. yang biasanya akan diikuti dengan pergerakan harga dengan volatilitas yang tinggi.
Semoga bermanfaat, Happy Trading & Good Luck!