Perlintasan antara Moving Average berperiode rendah ke atas Moving Average yang berperiode lebih tinggi atau Sebaliknya.
Golden Cross
Perlintasan antara Moving Average berperiode rendah ke atas Moving Average yang berperiode tinggi, mengindikasikan pergerakan akan bullish
Golden Cross bisa terjadi pada periode Moving Average berapa saja, namun ada kombinasi umum yang sering digunakan trader berpengalaman, seperti misalnya kombinasi MA 50-day dan MA 200-day, khususnya sebagai indikator breakout bullish di pasar saham, seperti S&P500 dan IHSG.
Baca Juga : Saran jika menggunakan Indikator RSI dalam Trading
Death Cross
Indikasi bearish dengan terbentuknya perlintasan antara Moving Average berperiode rendah ke bawah Moving Average yang berperiode lebih tinggi.
Death Cross cenderung memiliki tingkat akurasi yang lebih lemah dibandikan Golden Cross.
Semoga Bermanfaat, Happy Trading & Good Luck!

Golden Cross

Golden Cross bisa terjadi pada periode Moving Average berapa saja, namun ada kombinasi umum yang sering digunakan trader berpengalaman, seperti misalnya kombinasi MA 50-day dan MA 200-day, khususnya sebagai indikator breakout bullish di pasar saham, seperti S&P500 dan IHSG.
Day Trader biasanya menggunakan periode lebih pendek, seperti MA-5 dan MA-15 untuk mendeteksi breakout Golden Cross intraday.
Aturan mengambil Peluang pada Golden Cross
- Pastikan Golden Cross terjadi saat Volume Trading juga sedang tinggi.
- Tingkat Akurasi Golden Cross akan semakin baik pada Timeframe Besar. seperti misalnya Golden Cross yang muncul dalam kombinasi MA 50-day dan MA 200-day akan lebih baik dibandingkan kombinasi MA-5 dan MA-15 pada intraday.
- Untuk Trading Jangka Pendek, gunakan Indikator Teknikal jenis Oscillator lainnya sebagai Konfirmator kapan seharusnya melakukan entry dan exit, seperti misalnya indikator RSI.
Baca Juga : Saran jika menggunakan Indikator RSI dalam Trading
Death Cross

Death Cross cenderung memiliki tingkat akurasi yang lebih lemah dibandikan Golden Cross.
Semoga Bermanfaat, Happy Trading & Good Luck!