Penerapan Pola ABCD ini tidak asal tarik garis, aturannya adalah :
Pola ABCD bullish terbentuk mengikuti trend turun (Bearish) yang memberikan sinyal akan terjadi pembalikan harga ke arah atas (Bullish). dan sebaliknya Pola ABCD bearish terbentuk setelah trend naik.
- Kaki garis AB ditarik dari harga terendah (low) ke harga tertinggi terdekat.
- Berikutnya garis BC (retracement dari kaki AB) idealnya berada pada batas retracement 0.38 sampai 0.78 (lebih baik pada 0.68) dari garis AB.
- Kemudian kaki garis CD ditarik dari harga rendah garis BC ke harga tertinggi berikutnya, dengan batas extension 1.27 sampai 1.68 dari garis BC.
Sederhananya adalah terdiri dari 3 Swing pergerakan harga, dimana pergerakan AB dan CD disebut LEG, dan garis BC menggambarkan koreksi atau retracement. AB dan CD cenderung memiliki ukuran yang sama.
Tingkat Akurasi Pola ini akan semakin baik pada kondisi trend yang jelas (entah uptrend atau downtrend), kaki AB dan CD relatif sama persis dari sisi panjang dan periode masa pergerakan harganya, dan kaki CD berada pada candle terakhir yang dimana ujung harga rendahnya telah menyentuh support jika kondisi downtrend dan telah menyentuh batas resistance jika kondisi uptrend.
Baca Juga :
Semoga Bermanfaat, Happy Trading & Good Luck!
CONVERSATION