Langkah ini tampaknya merupakan langkah kompetitif setelah beberapa pesaingnya sudah masuk ke metaverse untuk memperluas pasarnya, seperti misalnya Volkswagen dan Mercedez Benz.
.jpg)
Namun masuknya Toyota dan Nissan ke metaverse ternyata memiliki cara memulai yang berbeda.
Nissan akan memulai lebih sebagai tindakan promosi, dimana akan berfokus untuk memperlihatkan mobilnya secara virtual.
%20(1).jpg)
Nantinya Nissan akan mengadopsi teknologi Virtual Reality (VR) yang kemungkinan besar akan dilengkapi dengan kacamata Virtual Reality untuk masuk dan melihat mobil baru secara langsung.
Inovasi ini dilakukan untuk mempermudah promosi mobil atau produk baru di era digital agar semua bisa melihat produk baru tanpa perlu pergi ke showroom Nissan.
Sedangkan Toyota memulai dengan langkah untuk mempermudah pekerjanya
%20(1).jpg)
Toyota akan membentuk kantor virtual dimana semua rapat dan pekerjaan akan dilaksanakan pada metaverse.
Menurut perwakilan dari Toyota, langkah ini adalah cara untuk menanggapi kasus Covid yang belum usai hingga saat ini.
“Dengan semakin banyaknya masyarakat yang bekerja dari rumah karena virus Covid, kami menawarkan karyawan muda dan lainnya, beberapa pilihan lain saat berkomunikasi untuk urusan kerja.”
CONVERSATION