Kementerian Ketenagakerjaan Amerika Serikat mengkhawatirkan adanya bahaya terhadap keuangan warga AS atas rencana dana pensiun bernilai Bitcoin besutan Fidelity Investment.
.jpg)
Hal itu disampaikan langsung oleh Ali Khawar, pejabat di kementerian itu.
.jpg)
Pemerintah Amerika Serikat mengkhawatirkan Bitcoin yang Spekulatif
“Kami menilai beberapa produk investasi bernilai kripto, seperti Bitcoin bisa menimbulkan dampak buruk bagi kondisi keuangan warga AS. Pasalnya harga kripto itu sangat spekulatif. Kami sangat prihatin,” ujar Ali Khawar, (Wall Street Journal)
Produk Fidelity Investment itu diperuntukkan bagi karyawan di perusahaan di AS yang berminat berinvestasi di Bitcoin, tanpa perlu membeli Bitcoin, menggunakan skema “401(k)”.
Skema ini memungkinkan karyawan di AS menyisihkan sebagian dari gaji mereka setiap bulan untuk berinvestasi untuk dana pensiun mereka.
Dana itu akan dicairkan ketika mereka sudah berhenti bekerja.
Fidelity Investment menyarankan porsi 20% untuk Bitcoin dari total portofolio karyawan.
Produk investasi jenis ini adalah kali pertama Amerika Serikat, termasuk di dunia.
Fidelity Investment bersandar pada sejumlah penelitian dan jajak pendapat kepada para investor, khususnya kepada perusahaan dan karyawan.
“Fidelity percaya bahwa teknologi blockchain dan aset kripto akan menjadi bagian yang jauh lebih besar daripada masa depan industri keuangan,” ujar Dave Gray, Kepala Penawaran dan Platform Pensiun Fidelity.
CONVERSATION